KAMPUNG COLOK
CANDIMULYO
Terakhir
aku mengunjungi kampung ini sekitar tahun 1983. Lebih dari 30 tahun yang lalu.
Kerinduan itu masih ada sampai sekarang. Dan akhirnya hari ini kesampaian.
Tanggal 04 Januari 2014 kembali aku diajak keluargaku mengunjungi “kampung
COLOK”, tepat di musim liburan
sekolah. Sama seperti dulu aku sering menghabiskan masa liburan sekolahku disini. Di
dusun yang penuh dengan kesederhanaan, meskipun sudah 30 tahun tidak aku
kunjungi tetep saja tidak banyak perubahan. Hanya penambahan beberapa rumah
baru, jalan tanah kini sudah jadi jalan beton (Itupun masih tampak baru
dibangun).
Kampung
Colok berada di desa Tembelang, kecamatan Candimulyo, kabupaten Magelang.
Sepintas beberapa tanaman dan pohon masih tampak sama seperti dulu, hanya
sebuah kebon salak dibelakang rumah, sekarang sudah berubah menjadi salak
pondoh. Dulu hanya salak local yang rasa buahnya kuarang manis.
Ada yang bener-bener baru di kampung ini yaitu ada yang
bertani timun hybrida. Aku sendiri juga baru pertama kali melihat buah timun
hyrida.
Yang
sama sekali tidak berubah adalah keramahan orang disini. Mereka masih mau
bertegur sapa dengan orang yang belum dikenal. Mungkin dulu mereka pernah
mengenal aku, tapi sekarang aku yakin banyak dari mereka yang sudah tak mengenalku.
Terbukti waktu aku mau sholat di masjid ada seorang bapak yang menanyakan
tempat asalku.
Yang membuatku terkejut justru ada seorang nenek usia 100
tahun yang masih mengenalku. Sampai dia hafal benar kata-kata ciri khasku “Andeng-andeng
dibawah janggut, siapa mandeng pasti kepincut” (tahi lalat di bawah
dagu, siapa memandang pasti tertarik).