<a href=http://zawa.blogsome.com>Zawa Clocks</a>

Minggu, 30 Agustus 2015

WISATA MALAM DI ALUN-ALUN MAGELANG

Water Torn salah satu Landmark Magelang
       Belum capek seharian berwisata di sekitar kota Magelang ? Atau sayang melewatkan waktu malam saat berkunjung di Magelang ?
Jika demikian, bermainlah ke Alun-alun Magelang. disini kita bisa bersantai menikmati suasana malam, bisa juga mencoba aneka permainan, atau mencari makanan untuk pengisi perut.

Melepas penat sehabis kerja di Alun-alun Magelang

Area Bermain anak muda Magelang


Bakmi Jawa Kuliner Khas Magelang
      Alun-alun kota magelang merupakan pusat dari kota Magelang. karena disinilah terdapat titik 0 km kota Magelang. Disini terdapat peninggalan bersejarah berupa Water Torn yang dibangun pada masa pemerintahan Belanda. Water Torn ini masih berfungsi sampai sekarang.  Bicara Sejarah, Kota Magelang dan Belanda, tentu masih ingat tentang pahlawan Pangeran Diponegoro.Benar sekali disinilah Pangeran Diponegoro ditangkap secara licik oleh Belanda. Untuk menghormati jasa beliau maka dibuatlah patung Pangeran Diponegoro. Dan tempat beliau ditangkap saat ini dijadikan museum.


Patung Pangeran Diponegoro di Alun-alun Magelang

Area bermain di Tengah Alun-alun Magelang.


PESONA CURUG SILAWE

      Disela-sela waktu mudik menyempatkan diri untuk berwisata alam. Tidak ingin tempat yang terlalu jauh karena cuma punya waktu sebentar. Maka terpilihlah tujuan ke Curug SILAWE. Selain karena searah dengan perjalanan kami yaitu dari Kota Magelang ke Porworejo, juga karena jarak yang cukup dekat, sekitar 40 KM.

Curug Silawe
     Untuk menuju obyek wisata Curug Silawe jalanya tidak terlalu sulit, karena kita akan dipandu oleh penunjuk arah. Mulai dari kota Magelang sudah terdapat papan penunjuk ke arah Curug Silawe
. Jarak sejauh 40 KM dari kata Magelang dapat ditempuh dalam waktu 30~45 menit. Jalan sudah dalam kodisi aspal. hanya saat memasuki desa Sutopati jalan mulai terlihat rusak.  Menjelang tanjakan menuju parkiran sepertinya habis dibeton karena masih ada tumpukan materian dipinggir jalan.
Penunjuk arak Curug Silawe

     Curug Silawe terletak di dusun Kopeng Kulon, desa Sutopati, kecamatan Kajoran, kabupaten Magelang. Curug yang berada di sebelah selatan gunung Sumbing ini memiliki tinggi 60 meter pada posisi 500 m dpl. 
Jembatan Curug Silawe
Curug ini terdiri dari dua air terjun, yang pertama berdebit air besar dan yang kedua memiliki debit air lebih kecil. dari kejauhan mirip sarang laba-laba atau dalam bahasa setempat disebut Lawe. Curug kedua disebut curug Si Gong karena karena murut warga setempat kadang terdengar bunyi Gong dari arah curug tersebut.


     Sayang sekali kami datang di musim kemarau hingga air terjunnya tidak begitu besar. Tapi ada hikmahnya karena kami jadi tahu bahwa dari air Curug Silawe dapat mengairi pertanian di bawahnya sehingga terlihat subur. Berbeda dengan kondisi ditempat lain yang sudah terlihat kering.

Pemandangan dari Curug Silawe
Pintu Masuk Tempat Wisata Curug Silawe

Jembatan Menuju Curug Si Gong

Genangan Air hempasan Curug Silawe
Curug Si Gong
     Biaya tiket masuk wisata Curug Silawe Rp. 4000 per orang dan ongkos parkir kendaraan Rp. 5000,_. Sepertinya tiket baru saja naik karena dua tahun sebelumnya saat berkunjung ke sini tiket masih Rp. 2000,_. Tidak begitu mahal, menginggat fasilitasnya sudah mulai ditingkatkan. seperti jalan masuk sudah dibeton, tangga menuju air terjun juga sudah diberi pengaman berupa besi.